--> Skip to main content

Cara Mudah Menghilangkan Bau Pada Kolam Lele

Hobby,  Masrajab.com – Membahas budidaya lele yang memiliki potensi besar untuk dijadikan usaha yang menguntungkan selama pembudidaya dapat mengatasi hambatan dan masalah yang muncul dalam prosesnya, misalnya seperti bau pada kolam lele itu sendiri.

Bau yang timbul akibat budidaya lele berbeda dengan bau yang ditimbullkan dari budidaya jenis ikan lain. Air kolam budidaya lele memiliki kecenderung lebih cepat kotor dan berbau. Bau yang timbul dari air kolam budidaya lele dirasa cukup mengganggu, tidak hanya bagi pemilik kolam tetapi juga tetangga sekitarnya apabila di lakukan budidaya di lingkungan/ halaman rumah.

Terlebih lagi ada sebagian masyarakat yang sampai merasa jijik pada ikan lele karena habitat hidup lele yang kotor dan bau. Maka dari itu, poin penting  yang harus dilakukan oleh pembudidaya adalah manajemen kualitas air yang baik untuk menjaga kualitas air kolam agar tetap baik dan tidak berbau.

Cara Mudah Menghilangkan Bau Pada Kolam Lele

Cara Mudah Menghilangkan Bau Pada Kolam Lele
Proses manajemen air sebelum tebar bibit olek kakak Qeyla

Penyebab Bau Pada Kolam Lele

Bau yang timbu pada air kolam budidaya lele disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya  pergantian air yang kurang teratur,  Hal ini karena adanya kotoran dari sisa pakan dan hasil metabolisme ikan menumpuk dan mengendap di dasar kolam mengakibatkan timbul bakteri negatif yang menyebabkan bau. 

Pemberian pakan yang sesuai dosis perlu diperhitungkan sehingga pakan dapat dimakan habis oleh ikan lele dan tidak meninggalkan sisa di dalam air kolam. Lele sejatinya memiliki nafsu makan yang cukup tinggi sehingga membuat pembudidaya cenderung memberi pakan dalam jumlah yang relatif besar.

Prilaku pembudidaya ini dalam hal memberikan pakan berlebih, ikan lele sendiri dapat memuntahkan pakan yang ada di dalam perutnya, apalagi jika lele mengalami stres. Sisa pakan ini menjadi salah satu penyebab bau yang cukup menggangu pada kolam.

Hal lain yang dapat menimbulkan bau pada kolam lele selain penjelasan diatas adalah, bahan organik yang jatuh dan mengendap di dasar kolam lele seperti dedaunan sisa pakan atau sampah daun yang gugur jatuh ke dalam kolam menjadi sumber bau pada kolam lele. Sifat dasar lele secara alamiah adalah karnivora atau cenderung memakan daging, namun bisa menjadi omnivora atau pemakan segala. 

Banyak anjuran bahkan prilaku pembudidaya memberikan pakan berupa sisa sayur atau dedaunan,  akan tetapi nafsu makan lele terhadap pakan mentah seperti daun tidak terlalu besar. Maka, pemberian pakan mentah sebaiknya tidak terlalu banyak atau hanya sekedar untuk selingan saja. Sehingga tidak menimbbulakn sisa pakan organik yang menimbulakn bau pada kolam lele.

Tindakan efektif jika terdapat pepohonan disekitar kolam dan untuk mencegah daun yang gugur jatuh ke kolam perlu diantisipasi dengan penutupan kolam, sebagai contoh adalah dengan pembuatan atap pada atas kolam baik berupa atap sejenis plastik uv atau lebih hematnyanya dengan penutup berupa jaring.


Cara Menghilangkan Bau Pada Kolam Lele

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan baui dengan mudah baik menggunakan cara sederhana maupun cara lainnya diantaranya :

1. Sistem Longjok

Sistem longjok ini merupakan sistem manajemen air kolam yang prinsipnya adalah melakukan pergantian air kolam secara rutin. Penggantian air ini baik digunakan oleh peternak yang dekat dengan sumbermata air, atau mudah mendapatkan air pengganti.

Untuk sistem longjok sendiri sangat disarankan dilakukan penggantiian air minimal 2 minggu sekali dengan ketinggian air sekitar 10 – 15 cm dalam sekali pengaplikasiannya. Hal ini dilakukan apabila kondisi air kolam lele dalam keadaan stabil dan tidak terjadi gangguan kepada lele karena tingginya zat amoniak dalam air kolam

Penggunaan sistem longjok ketika terdapat kendala pada ikan lele dikarenakan air kolam lele sudah terlalu bau dan kotor dapat diaplikasikan dengan mengurangi air kolam hingga 80 %. Biasanya ciri – ciri ikan lele terganggu adalah posisi ikan banyak yang berdiri ( upacara ). Lakukan pengurangan sebanyak 80 % dari air dalam kolam.

Setelah dilakukan penambahan kembali, puasakan ikan antara 2 – 3 jam agar kondisi ikan lele kembali sehat ditandai dengan ikan sudah bergerak aktif kembali. Apabila kondisi ikan lele sehat dan bergerak lincah, anda dapat memberikan pakan setengah dari takaran normal / biasanya.

2. Penggunaan Probiotik

Penggunaan Probiotik untuk  menangani faktor yang menyebabkan bau pada air kolam budidaya, merupakan cara lain untuk mengatasi bau kolam. Penggunaan probiotik ini sangat disarankan untuk pembudidaya kolam terpal, kolam yang jauh dan sulit dengan sumber mata air, serta pembudidaya pemula.

Menghilangkan bau pada kolam lele dengan menggunakan probiotik, prinsip kerjanya adalah Mikro-organisme yang terkandung dalam probiotik dapat berfungsi untuk mengurai sisa pakan ikan yang ada di kolam air budidaya lele sehingga bau busuk yang timbul dapat dicegah.

Adapun pemberian probiotik seperti EM4 perikanan dilakukan rutin setiap minggu dengan memperhatikan setiap pemberiannya dilakukan disore atau malam hari. Sebelum memberikan probiotik seperti EM4, pastikan anda telah mengaktifkan bakteri baik yang terkandung didalamnya.

Pemberian tanpa mengaktifkan bakteri EM4 dalam beberapa kali ujicoba pada kolam ikan lele tidak memberikan hasil yang baik. Sehingga dilakukan pemberian bakteri dengan terlebih dahulu mengkatifkannya. Dan hasil yang di dapatkan dalam semalam bakteri mampu mengurangi bau serta bertahap menghilangkannya.

Keuntungan lain penggunaan bakteri probiotik adalah membantu menyediakan pakan alami seperti mikro plankton yang membantu pembudidaya menekan biaya pakan. 

3. Instalasi Aquaponik

Penggunaan instalasi aquaponik dalam prosesnya mampu membantu pembudidaya mengurangi bau pada kolam lele. Baik menggunakan sistem aquaponik sederhana maupun sistem aliran dan nantinya menghasilkan kucuran air menggunakan pompa air.

Penyerapan oleh tanaman yang dialiri air kolam lele serta cipratan air dari kucuran setelah disalurkan melalui pipa – pipa aquaponik mampu membantu pelepasan amoniak yang terdapat dalam air kolam budidaya. Sehingga bau yang biasanya ditimbulkan dapat hilang karena terserap untuk kebutuhan nutrisi tanaman.

Selain itu, keuntungan lain menggunakan instalasi aquaponik dapat meningkatkan kadar oksigen dalam air, menghasilkan pendapatan tambahan dari tanaman yang tumbuh dalam instalasi ketika panen, serta menghemat penggunaan air dibandingkan sistem longjok.

Itulah beberapa Cara Mudah Menghilangkan Bau Pada Kolam Lele yanf dapat anda lakukan sesuai dengan kondisi dan keadaan masing – masing kolam. Tantangan sebagai pembudidaya milenial adalah bagaimana hobi berbudidaya dapat dilakukan secara hemat dan menghasilkan pendapatan yang berlipat – lipat.

Salam Budidaya.


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar