--> Skip to main content

“Hidden Paradise” Di Ponorogo Jawa Timur | Telaga Ngebel

Siapa yang berkunjung ke kota reog Ponorogo, belum sempurna rasanya jika belum mengunjungi wisata Hidden Paradisenya Ponorogo Jawa Timur. Perjalanan yang berliku serta menanjak ini membuat rasa penasaran untuk sampai di Telaga Ngebel.

Sensasi ketinggian akan sangat terasa ketika mulai memasuki daerah wisata Telaga Ngebel yang tersaji keindahan alam kabupaten Ponorogo dari ketinggian. Bagi yang belum tau bahwa Ponorogo sendiri sudah sangat terkenal di seantero jagad karena wisata kesenian asli yang dimiliki yakni kesenian Reog yang melegenda.

Semakin dekat dengan wisata Telaga Ngebel, udara dingin akan mulai terasa, dan pastinya jalan utama menuju Telaga Ngebel semakin menanjak dan berbelok – belok tajam. Sehingga betul – betul pengendara harus cekatan mengahadapi medan yang cukup sulit dan mayoritas sempit.

 “Hidden Paradise” Di Ponorogo Jawa Timur - Telaga Ngebel

“Hidden Paradise” Di Ponorogo Jawa Timur Telaga Ngebel tarif tiket parkir fasilitas mitos legenda wahana lokasi rute menuju Telaga ngebel
Foto bersama keluarga diatas Speed Boat Telaga Ngebel Ponorogo Jawa Timur

Telaga Ngebel merupakan telaga yang terbentuk secara alami dari mata air Kanal Santen dan Air Terjun Toyomarto. Posisi telaga sendiri berada di kaki Gunung Wilis sehingga suhu di sana berkisar antara 20 – 26 celcius. Adapun luasnya kelilingnya diperkirakan sekitar 5 kilometer. Pas banget buat kalian yang hobi jogging sambil berwisata.

Lokasi “Hidden Paradise” Telaga Ngebel

Menuju “Hidden Paradise” Telaga Ngebel di kabupaten Ponorogo memang mengutamakan kondisi kendaraan yang sehat dan pengemudi yang handal, karena medan yang harus ditempuh dirasa akan cukup menyulitkan bagi pengendara yang masih pemula dan tidak terbiasa medan cukup ekstrem.

Namun, dibalik sulitnya kondisi jalan tersebut, akan terbayar punah dengan sensasi keindahan ketika kalian tiba di Telaga Ngebel. Untuk lokasi tepatnya Telaga Ngebel berada di pusat ibu kota kecamatan Jenangan kabupaten Ponorogo.

Jarak dari pusat kota Ponorogo sekitar kurang lebih 25 km. Disarankan menggunakan aplikasi google maps agar lebih cepat menuju Telaga Ngebel karena terdapat 2 jalur yang berbeda ketika akan masuk ke jalan utama dari jalan poros provinsi.

Jarak tempuh jika kondisi lengang sekitar 30 - 40 menit. Disarankan ketika telah tiba di kecamatan Jenangan untuk medan tempuh tanjakan menggunakan persneling gigi 1 dan maksimal 2. Begitupun ketika perjalanan pulang dari Telaga Ngebel untuk menggunakan sistem rem injak/tarik lepas agar tidak terjadi rem blong.

“Hidden Paradise” Di Ponorogo Jawa Timur Telaga Ngebel tarif tiket parkir fasilitas mitos legenda wahana lokasi rute menuju Telaga ngebel
Kantor Kecamatan Ngebel berada sekitar wisata Telaga Ngebel

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Telaga Ngebel

Tiba di pintu masuk Telaga Ngebel anda akan dikenakan tarif per orang sebesar Rp. 10.000,-. Anda akan diberikan lembaran tiket sesuai dengan nominal yang dibayarkan. Untuk parkir sendiri tidak ditarik di pintu masuk. Nantinya akan ditarik di lokasi parkir masing – masing.

Untuk jam buka Telaga Ngebel sendiri dimulai pada pukul 09-00 wib sampai dengan 17.00 wib. Jadi waktu anda untuk menikmati wisata Ngebel sangat terbuka lebar dan dapat menikmati suasana dan fasilitas yang ada di sekitar Telaga Ngebel.


Fasilitas Disekitar “Hidden Paradise” Telaga Ngebel

Andalan utama dari “Hidden Paradise” Telaga Ngebel bagi anda para pengunjung yang ingin berlibur baik sendiri maupun bersama keluarga adalah pemandangan alam sebuah telaga serta hidden view dikala pagi dan sore hari menjelang matahari terbenam. Selain pemandangan juga dikembangkan permainan wisata air dengan menggunakan beberapa macam perahu air.

Berikut beberapa fasilitas yang bisa anda pertimbangkan memilih wisata Telaga Ngebel untuk dijadikan tempat liburan akhir pekan bersama keluarga maupun kerabat dekat :

Wahana Permainan Air

- Bus Air

Untuk wahana bus air ini sendiri, anda akan mendapatinya berada di sebelah parkiran utama atau didepan pujasera. Untuk tiket perorang saat ini adalah sebesar Rp. 7.000,- baik weekend ataupun tidak. Maksimal dapat dinaiki sekitar 15-20 orang per unit bus airnya.

- Speed Boat

Bagi anda yang ingin merasakan sensasi ekstreem dapat memilih speed boat yang bisa menjelajahi Telaga Ngebel keseluruhan. Terdapat 3 pilihan paket yang ditawarkan dengan kombinasi :

1). Perjalanan ditengah telaga dan foto diatas speedboat Rp 60.000,-  

2). Perjalanan berkeliling ditepian telaga dengan foto diatas speedboat Rp 100.000,-

3). Kombinasi keduanya dengan tarif yang ditawarkan sebesar Rp 150.000,-

Untuk foto diatas speedboat terdapat 4 – 5 spot foto diataranya foto latar Telaga Ngebel dan gunung bukit disekitarnya, latar diantara 2 tebing, latar big board “TELAGA NGEBEL”, dan latar patung naga emas sebagai ikon legenda Telaga Ngebel yang juga merupakan awal mula kabupaten Ponorogo.

Untuk paket 2 dan 3 anda akan ditawarkan foto berbagai posisi sepuasnya, asal betah dan berani diatas speed boat berlama lama hehehe... Plus akan diberikan bonus guncangan ombak dan “ngepot seru ala driver “ yang bersangkutan.

Wahana Permainan Anak

Terdapat beberapa permainan anak yang terdapat di sekitaran tempat parkir utama. Permainan anak ini cukup terjangkau sehingga anak – anak dapat menikmati liburan bersama keluarga tanpa kehilangan momen keceriaan. Untuk tarif permainan sendiri di kisaran Rp. 5.000,- sampai Rp. 10.000,-.

Sedangkan untuk permainan naik kuda, dapat anda nikmati hanya dengan membayar Rp. 30.000,- untuk satukali putaran yang letaknya berada dekat dengan tempat tiket wahana bus air.

Wahana Wisata Kuliner

“Hidden Paradise” Di Ponorogo Jawa Timur Telaga Ngebel tarif tiket parkir fasilitas mitos legenda wahana lokasi rute menuju Telaga ngebel
Spot wisata kuliner di pusat jajanan kuliner Telaga Ngebel

Terdapat berbagai macam wisata kuliner yang bisa anda nikmati sepanjang pinggir Telaga Ngebel. Mulai dari berbagai macam gorengan, kopi, pos ketan, jajanan angkringan, hingga kuliner berat yang berada diujung dengan berbagai pilihan warung dan menu.

Untuk makanan ringan, anda dapat menikmati pilihan disepanjang awal masuk lokasi dengan berbagai macam warung kopi ataupun di lokasi parkiran utama yakni di Pujasera. Sedangkan untuk makanan berat anda dapat memilih berbagai macam warung makanan disepanjang jalan keluar setelah parkiran utama.

Tempat Parkir

“Hidden Paradise” Di Ponorogo Jawa Timur Telaga Ngebel tarif tiket parkir fasilitas mitos legenda wahana lokasi rute menuju Telaga ngebel
Tempat parkir utama berada di belakang pusat jajanan, luas dan daya tampung besar

Pilihan tempat parkir mulai awal masuk hingga ujung dengan pusat parkirnya yang berada di belakang pujasera dapat anda pilih sesuai dengan keinginan. Untuk tarif parkir sendiri dipatok dikisaran dengan keterangan sebagai berikut :

- Sepeda Motor : Rp. 2.000,-

- Mobil : Rp. 5.000,-

- Elf / Bis : Rp. 10.000,-

Toilet

Anda tidak perlu bingung ketika mencari toilet disekitar wisata Telaga Ngebel, mulai dari masuk area pengunjung (sebelum Masjid), sekitar parkiran dan di jalan menuju keluar banyak terdapat pilihan toilet yang anda hanya cukup bayar Rp. 2.000,- untuk menggunakan fasilitas toilet ini.

Layanan Kesehatan

Karena letaknya wisata Telaga Ngebel ini berada di pusat ibu kota kecamatan Jenangan. Terdapat fasilitas kesehatan yakni puskesmas yang bisa kalian akses ketika terjadi masalah ketika berlibur di “Hidden Paradise” Telaga Ngebel.

Penginapan Dan Tempat Ibadah

Untuk anda yang menempuh jarak jauh, tidak perlu bingung untuk mencari penginapan di sekitaran wisata Telaga Ngebel. Banyak pilihan penginapan yang bisa anda pilih dengan berbagai macam pilihan dan keunggulan yang ditawarkan.

Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan rohani, juga tersedia fasilitas Masjid di awal masuk menuju pusat keramaian Telaga Ngebel. Anda bisa parkir kendaraan di halaman masjid untuk memudahkan dalam beaktifitas ibadah.


Legenda Awal Mula Dan Mitos Telaga Ngebel

“Hidden Paradise” Di Ponorogo Jawa Timur Telaga Ngebel tarif tiket parkir fasilitas mitos legenda wahana lokasi rute menuju Telaga ngebel
Spot foto ikon mitos Telaga Ngebel "Ular berbentuk mirip Naga"


Legeda Terjadinya Telaga Ngebel

Cerita rakyat yang berbalut mistik juga tidak luput dari awal mula terbentuknya “Hidden Paradise” Telaga Ngebel di kabupaten Ponorogo Jawa Timur, ini bermula ketika sepasang suami istri yang hidup di sebuah desa disekitaran Jenangan.

Pada legenda tersebut istri pasangan suami tadi hamil serta melahirkan, yang mengherankan mereka terkejut karena sosok yang  lahir bukanlah bayi manusia, namun perwujudan anak seekor ular. Melihat kehadiran sosok yang sangat aneh tersebut, pasangan suami istri tersebut memilih untuk melarikan diri dan tinggal di puncak gunung.

Keputusan ini diambil untuk menghindari omongan warga. Pasangan tersebut setiap hari selalu menangis dan berdoa agar Dewa merubah anaknya kelak menjadi  sosok manusia seperti pada umumnya. Akhirnya, Doa sepasang suami istri tersebut diwujudkan  oleh Dewa.

Dewa mengabulkan doa mereka untuk merubah perwujudan anak ular tersebut menjadi anak manusia. Akan tetapi, Dewa baru akan merubah wujud “Baruk Klinting” anak ular jadi manusia dengan sebuah syarat, ia harus bertapa dengan melingkarkan seluruh tubuhnya di gunung tersebut selama 300 tahun.

Baruk Klinting karena ingin berubah, patuh dan menyanggupi permintaan dewa tersebut.  Namun, panjang tubuh Baruk Klinting kurang sejengkal agar bisa sempurna melingkari gunung, akirnya ia menjulurkan lidahnya agar dapat memenuhi kekurangan itu.

Namun hal tersebut ditolak oleh Dewa, Dewa menyuruh ayah Baruk Klinting untuk memotong lidah Baruk Klinting. Dengan terpaksa ayah memotong lidah ular tersebut dan Baruk Klinting pun bersedih. Akhir pertapaannya, sedang bertepatan dengan acara pernikahan salah satu tokoh masyarakat di desa tersebut.

Warga desa bersemangat serta ikut bahagia dengan adanya acara tersebut dan menggelar pesta. Untuk memenuhi kebutuhan pesta itu,  para warga desa mencari sumber makanan dengan berburu ke hutan. Selama berburu, mereka kesulitan mencari sasaran buruan, hingga salah seorang warga beristirahat dibawah sebuah pohon besar.

Karena kelelahan dengan sengaja, mereka menancapkan parang ke akar pohon, dan tak menyangka bahwa akar pohon tersebut mengeluarkan darah. Akar pohon tersebut ternyata bagian dari tubuh Baruk Klinting yang sedang bertapa.

Namun melihat itu semua, para warga malah senang dan akirnya membawa banyak daging untuk dimasak bersama sama. Bersamaan dengan itu Baru Klinting selesai proses bertapa, dia sudah menjadi manusia dan turun ke desa karena tertarik dengan Pesta tersebut.

Namun ketika bertemu dengan masyarakat desa, dia malah dikucilkan karena tidak bisa berbicara akibat lidahnya terpotong dan tubuhnya penuh sayatan luka dari parang penduduk desa. Baruk Klinting saat itu sangat kelaparan, namun semua warga desa mengacuhkannya.

Hingga ada seorang wanita tua yang  mempersilahkannya untuk makan. Baruk klinting pun terharu dan berterima kasih, karena masih ada seseorang yang baik hati mau menolongnya. Pesan Baruk sebelum berpamitan pada wanita tua tersebut bahwa ia harus menyiapkan dan membuat sebuah perahu, dan harus cepat naik ke perahu itu, nanti ketika ada ribut - ribut di desa.

Seusai berpamitan kepada wanita tua tersebut, Baruk Klinting mendatangi pesta perkawinan  dan mengumumkan untuk menantang para penduduk desa untuk mencabut lidi yang ia tancapkan di makanan yang berasal dari daging hasil buruan mereka.

Namun, tidak ada satupun warga yang mampu mencabutnya, ketika semua warga menyerah Baruk Klinting mencabut lidi tersebut. Keanehan pun mulai terjadi, suasana desa mulai mencekam karena langit tiba – tiba gelap dan petir menyambar-nyambar. Dari bekas lidi yang dicabut oleh Baruk Klinting keluarlah air yang perlahan – lahan membesar dan membanjiri desa.

Sehingga semua warga desa tersebut tenggelam tidak ada satupun yang bisa menyelamatkan diri, kecuali wanita tua yang menolong Baruk Klinting, Baruk Klinting menyesal dan di hukum oleh Dewa dan kembali ke wujud ular serta bertapa di dasar Telaga Ngebel kabupaten Ponorogo.

Hingga saat ini para pengunjung dilarang untuk berenang di Telaga Ngebel yang konon menurut sesorang yang merupakan masyarakat setempat, ada beberapa wisatawan yang pernah mengalami kejadian aneh saat memaksa untuk berenang di dalam Telaga Ngebel.

Mitos Telaga Ngebel

“Hidden Paradise” Di Ponorogo Jawa Timur Telaga Ngebel tarif tiket parkir fasilitas mitos legenda wahana lokasi rute menuju Telaga ngebel
Pemandangan Telaga Ngebel yang mempesona


Mitos Telaga Ngebel kerap dikenal angker, pengunjung / wisatawan yang datang harus menjaga tingkah laku dan tutur kata agar penunggu gaib tempat tersebut tidak marah. Beberapa hal yang dilarang dilakukan diantaranya, membuang ludah sembarangan di telaga adalah hal yang memicu kemarahan penunggu Ngebel.

Menurut warga setempat konon, karena meludah sembarangan di air Telaga Ngebel pengunjung tidak akan pulang dengan selamat atau akan mengalami nasib sial dalam waktu dekat. Bahkan dahulu pernah ada pengunjung yang “kesurupan” pada saat berwisata di Telaga Ngebel.

Mitos lainnya adalah sebelum dibangun PLTA, ada nelayan yang tidak sengaja melihat makhluk raksasa yang menyerupai seekor belut. Saking kelewat besargelombang air yang dihempaskan belut itu hampir menenggelamkan perahunya. Namun, sekarang belut ini sudah tidak pernah menampakkan diri.

Diceritakan pula mitos yang saat ini belum terungkap bahwa sejak 2011 sampai sekarang suara misterius masih sering terdengar di Telaga Ngebel, khususnya saat malam hari. Suara gemuruh disertai dengan getaran tanah. Hal ini membuat warga resah yang khawatir jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Disisi lain sebagian warga perrcaya bahwa suara itu adalah ular naga raksasa penunggu Telaga Ngebel.


Tips Berkunjung

“Hidden Paradise” Di Ponorogo Jawa Timur Telaga Ngebel tarif tiket parkir fasilitas mitos legenda wahana lokasi rute menuju Telaga ngebel
Mbah Kasirun menikmati pemandangan alami wisata Ngebel

- Jika ingin berkunjung, ada baiknya berkunjung dipagi hari untuk menikmati sunrise (matahari terbit) yang sangat menarik dan sore hari agar dapat menyaksikan sunset (matahari tenggelam) yang sungguh menawan,

- Sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi baik roda 2 atau roda 4, karena tidak ada transportasi umum yang khusus menuju Telaga Ngebel,

- Bawa alas duduk sendiri, karena dibeberapa spot yang menarik untuk menikmati perbekalan yang dibawa dari rumah tidak terdapat penyewaan alas duduk,

- Untuk berkeliling Ngebel bisa menggunakan bendi / dokar karena luas keliling Telaga Ngebel menurut warga disana hampir dua kali Telaga Sarangan,

- Jagalah kebersihan  serta prilaku anda untuk tidak berbuat asusila dan hal negatif lainnya karena wisata “Hidden Paradise” Telaga Ngebel di Ponorogo Jawa Timur ini merupakan wisata alami dan masih kuat unsur mistisnya,

Catatan liburan bertajuk “Hidden Paradise” Telaga Ngebel di Ponorogo Jawa Timur semoga menjadi refrensi bagi anda untuk memilih tempat wisata diakhir pekan. Selamat berlibur di Telaga Ngebel....  



Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar